Energi
Halo semuanya... Kali ini kita akan belajar tentang Energi. Nah, kalian pasti tau kan tentang Energi? Kalau kalian ingin tau lebih jelas, ayo kita belajar bersama-sama.
Energi Kinetik
Energi Kinetik merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya. Pengertian tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.
= massa benda (kg)
= kecepatan (m/s)
Energi Potensial
Energi Potensial merupakan energi yang mempengaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut. Pengertian tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.
Jika diketahui berat benda, maka:
Karena:
= energi potensial (J)
= ketinggian (m)
= berat benda (N)
Energi Mekanik
Energi Mekanik adalah hasil penjumlahan dari energi kinetik dengan energi potensial. Pengertian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
= energi mekanik awal (J)
= energi mekanik akhir (J)
= energi potensial awal (J)
= energi potensial akhir (J)
= energi kinetik awal (J)
= energi kinetik akhir (J)
3. Sebuah bola bermassa 5 kg dijatuhkan dari ketinggian seperti gambar di bawah ini.
Energi kinetik dari titik B ke D adalah ....
a. 250 J
b. 500 J
c. 750 J
d. 1.000 J
Pembahasannya:
Cari energi potensial dari titik A ke D.
Jadi, energi kinetiknya adalah: a. 250 J.
Oke, semoga membantu...
Mohon maaf jika penjelasannya salah...
Energi Kinetik
Energi Kinetik merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya. Pengertian tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
= energi kinetik (J)= massa benda (kg)
= kecepatan (m/s)
Energi Potensial
Energi Potensial merupakan energi yang mempengaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut. Pengertian tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.
Jika diketahui berat benda, maka:
Karena:
Keterangan:
= energi potensial (J)
= massa benda (kg)
= percepatan gravitasi (m/s²) - ketetapan dari 9,8 m/s² atau 10 m/s² -= ketinggian (m)
= berat benda (N)
Energi Mekanik adalah hasil penjumlahan dari energi kinetik dengan energi potensial. Pengertian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Hukum Kekekalan Energi Mekanik menyatakan bahwa pada suatu sistem hanya bekerja pada gaya-gaya konservatif, energi mekanik sistem pada setiap posisi selalu tetap (kekal). Hal tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
Keterangan:
= energi mekanik (J)= energi mekanik awal (J)
= energi mekanik akhir (J)
= energi potensial awal (J)
= energi potensial akhir (J)
= energi kinetik awal (J)
= energi kinetik akhir (J)
Perubahan Energi
Contoh perubahan energi adalah sebagai berikut.
Energi gerak menjadi energi listrik
Contoh energi gerak menjadi energi listrik terjadi pada: generator listrik.
Energi listrik menjadi energi panas
Contoh energi listrik menjadi energi panas terjadi pada: setrika listrik, kompor listrik dan solder.
Energi listrik menjadi energi cahaya
Contoh energi listrik menjadi energi cahaya terjadi pada: bohlam (LED).
Energi kimia menjadi energi gerak
Conoh energi kimia menjadi energi gerak terjadi pada: blender, kipas angin dan mixer.
Energi kimia menjadi energi panas dan cahaya
Contoh energi kimia menjadi energi panas terjadi pada: kompor gas, petromax dan lampu minyak.
Energi kimia menjadi listrik
Contoh energi kimia menjadi energi listrik terjadi pada: aki.
Soal dan Pembahasannya:
1. Sebuah bola bermassa 5 kg melaju dengan kecepatan 20 m/s. Energi kinetik yang dialami bola adalah ....
a. 70 J
b. 100 J
c. 1.000 J
d. 2.000 J
Pembahasannya:
Soal dan Pembahasannya:
1. Sebuah bola bermassa 5 kg melaju dengan kecepatan 20 m/s. Energi kinetik yang dialami bola adalah ....
a. 70 J
b. 100 J
c. 1.000 J
d. 2.000 J
Pembahasannya:
Energi kinetik yang dihasilkan bola tersebut sebesar: c. 1000 J.
2. Sebuah benda bermassa 6 kg dijatuhkan dari atas gedung. Gedung tersebut memiliki ketinggian 40 m. Jika percepatan gravitasi adalah 10 m/s², maka energi potensial dari benda tersebut adalah ....
a. 240 J
b. 600 J
c. 1.200 J
d. 2.400 J
Pembahasannya:
Energi potensial pada benda tersebut sebanyak: d. 2.400 J.
3. Sebuah bola bermassa 5 kg dijatuhkan dari ketinggian seperti gambar di bawah ini.
Energi kinetik dari titik B ke D adalah ....
a. 250 J
b. 500 J
c. 750 J
d. 1.000 J
Pembahasannya:
Cari energi potensial dari titik A ke D.
Maka, energi potensial = energi mekanik, yaitu 750 J. Karena jatuhnya dari titik teratas. Perhatikan gambar di bawah ini biar lebih jelas...
- Jika bola jatuh dari titik 1, maka energi mekanik sama dengan energi potensial.
- Jika bola jatuh dari titik 2, maka energi mekanik sama dengan hasil penjumlahan energi potensial dengan energi kinetik.
- Jika bola jatuh dari titik 3, maka energi mekanik sama dengan energi kinetik.
Karena diketahui bola jatuh dari titik B ke D, maka titik dari B ke D itu termasuk titik ke-2 seperti gambar di atas, sehingga kita cari energi potensial dari titik B ke D.
Sekarang, kita cari energi kinetik dari titik B ke D. Lah, energi mekaniknya berapa? Kan energi mekanik sama dengan energi potensial yang tadi.
Jadi, energi kinetiknya adalah: a. 250 J.
Oke, semoga membantu...
Mohon maaf jika penjelasannya salah...
Komentar
Posting Komentar