Gerak Lurus - Kelas 7

Halo semuanya... Kali ini kita akan belajar tentang Gerak Lurus. Nah, kalian pasti tau kan tentang Gerak Lurus? Kalau kalian ingin tau lebih jelas, ayo kita belajar bersama-sama.

Gerak Benda
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan tertentu. Gerak benda dibagi menjadi dua, yaitu:
- Gerak sebenarnya: yaitu gerak yang posisinya berubah.
- Gerak semu: yaitu gerak yang sebenarnya diam saja, tetapi dalam penglihatan kita benda tersebut seolah-olah bergerak
Rumus Kecepatan dan Kelajuan
Kelajuan atau kecepatan merupakan besaran vektor yang dirumuskan sebagai berikut.


Dengan demikian, bahwa:
 = kelajuan atau kecepatan (m/s)
 = jarak atau perpindahan (m)
 = selang waktu (s)

Kelajuan rata-rata dapat dirumuskan sebagai berikut.


Keterangan:

 = kelajuan rata-rata (m/s)
 = jarak tempuh (m)
 = waktu yang ditempuh (s)

Kecepatan rata-rata dapat dirumuskan sebagai berikut.


Keterangan:
 = kecepatan rata-rata (m/s)
 = perpindahan (m)
 = selang waktu (s)

Percepatan

Percepatan merupakan besaran vektor yang menyatakan kecepatan seetiap satuan waktu. Hal ini dapat ditulis sebagai berikut:


Keterangan:
 = percepatan (m/s²)
 = kecepatan (m/s)
 = waktu (s)

Untuk nilai percepatan rata-rata, dapat dirumuskan sebagai berikut.


Keterangan:
 = percepatan rata-rata (m/s²)
 = kecepatan rata-rata (m/s)
 = selang waktu (s)

Gerak Lurus Beraturan
Benda akan gerak lurus beraturan (GLB) jika benda bergerak dengan kecepatannya tetap. Sehingga berlaku persamaan berikut.



atau



Berdasarkan persamaan di atas, grafik v-t dengan s-t digambarkan sebagai berikut.
Jika benda telah menempuh jarak tertentu terhadap titik acuan, maka:


Dengan demikian, bahwa  = kedudukan benda pada  sekon.

Gerak Lurus Beraturan (GLB) dapat dijelaskan melalui ticker time seperti gambar di bawah ini.

Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya lurus dengan kecepatan yang berubah-ubah, tetapi percepatannya tetap. Gerak Luru Berubah Beraturan (GLBB) dibagi menjadi dua, yaitu GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat.

GLBB dipercepat
GLBB dipercepat adalah gerak lurus yang kecepatannya semakin cepat. Contoh GLBB dipercepat adalah: mobil dalam keadaan diam lalu pengemudi menginjak pedal gas sehingga mobil bergerak. GLBB dipercepat digambarkan melalui ticker time seperti gambar di bawah ini.
Ticker time - GLBB Dipercepat
Secara matematis, GLBB dipercepat dapat ditulis sebagai berikut.


Untuk jarak yang ditempuh oleh benda selama t sekon, dirumuskan sebagai berikut.


Keterangan:
 = kecepatan akhir (m/s)
 = kecepatan awal (m/s)
 = percepatan (m/s²)
 = waktu (s)
 = jarak tempuh (m)

GLBB diperlambat
GLBB diperlambat adalah gerak lurus yang kecepatannya semakin lambat. Contoh GLBB dipercepat adalah: mobil dalam kecepatan tetap lalu pengemudi menginjak rem sehingga mobil berhenti secara perlahan hingga berhenti. GLBB diperlambat digambarkan melalui ticker time seperti gambar di bawah ini.
Ticker time - GLBB Diperlambat

Secara matematis, GLBB diperlambat dapat ditulis sebagai berikut.


Untuk jarak yang ditempuh oleh benda selama t sekon, dirumuskan sebagai berikut.


Keterangan:
 = kecepatan akhir (m/s)
 = kecepatan awal (m/s)
 = percepatan (m/s²)
 = waktu (s)
 = jarak tempuh (m)

Soal dan Pembahasannya!
1. Perhatikan gambar di bawah ini.
Seorang anak melepaskan kelerengnya dari titik A - E. Jenis gerak yang tepat dari lintasan tersebut adalah ....
  a. GLB - GLBB Diperlambat - GLB - GLBB Dipercepat
  b. GLB - GLBB Dipercepat - GLB - GLBB Diperlambat
  c. GLBB Diperlambat - GLB - GLBB Dipercepat - GLB
  d. GLBB Dipercepat - GLB - GLBB Diperlambat - GLB
Pembahasannya:
Lintasan dari titik A ke titik B dalam posisi lurus atau datar sehingga tidak ada perubahan pada kecepatan kelereng, maka lintasan A - B adalah GLB. Lintasan dari titik B ke titik C menurun sehingga kelereng tersebut bergerak cepat, maka lintasan B - C adalah GLBB Dipercepat. Lintasan dari titik C ke titik D dalam keadaan posisi lurus atau datar sehingga tidak ada perubahan pada kecepatan kelereng, maka lintasan C - D adalah GLB. Lintasan dari titik D ke titik E naik sehingga kecepatannya berkurang, maka lintasan D - E adalah GLBB Diperlambat. Jadi, jawaban yang benar adalah: b. GLB - GLBB Dipercepat - GLB - GLBB DiperlambatIngat! Jika lintasannya dalam keadaan posisi menurun, maka kecepatannya akan semakin cepat. Namun, jika lintasannya dalam keadaan posisi naik, maka kecepatannya akan semakin lambat.

2. Sebuah mobil memiliki kecepatan 36 km/jam. Setelah 10 sekon, mobil tersebut memiliki kecepatan 72 km/jam. Percepatan yang dialami mobil tersebut adalah ....
  a. 1 m/s²
  b. 3 m/s²
  c. 3,6 m/s²
  d. 10,8 m/s²
Pembahasannya:



Jadi, jawaban yang benar adalah: a. 1 m/s².

3. Arya dan Beni menaiki sepeda bersama. Arya menaiki sepeda dengan kecepatan 10 m/s dan jarak yang ditempuh Arya adalah 20 meter. Beni menaiki sepeda dengan kecepatan 8 m/s dan jarak yang ditempuh Beni adalah 24 m. Perbandingan percepatan Arya dan Beni adalah ....
  a. 1 : 1
  b. 1 : 2
  c. 4 : 5
  d. 5 : 4
Pembahasannya:
Kita cari percepatan yang ditempuh Arya!



Kemudian, kita cari percepatan yang ditempuh Beni!



Perbandingan percepatan Arya dengan Percepatan Beni adalah: d. 5 : 4.

Oke, semoga bermanfaat...
Mohon maaf jika penjelasannya kurang jelas...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gaya dan Hukum Newton

Berat Benda

Massa Jenis - Kelas 8